Senin, 18 Februari 2013

otomotif

Pabrik otomotif di Thailand pacu produksi

Pabrik otomotif di Thailand pacu produksi

 


Sambut program insentif pembelian mobil pertama (First-Time Car Buyer Scheme), produsen mobil di Thailand menggenjot produksinya hingga akhir tahun ini. Program insentif akan berakhir pada 31 Desember 2012 mendatang.
Mitsubishi misalnya, berusaha menggenjot produksi Mirage 50 persen, yaitu 6.000 unit per bulan mulai kuartal terakhir tahun ini. Sementara Honda, 'runner-up' untuk penjualan mobil penumpang di Thailand, memanfaatkannya dengan meluncurkan sedan kecil bermesin 1.2-liter agar bisa masuk skema insentif.
Direktur Pemasaran Mazda Sales Thailand, Sureethip La-ongthong, mengatakan, seluruh jaringan pemasarannya telah melakukan persiapan untuk menerima lonjakan permintaan. Ia juga meminta seluruh dealer Mazda untuk lebih berhati-hati, khususnya mencatat data pembeli dan memastikan nama konsumen itu benar-benar pembeli pertama.
Hal itu sangat penting untuk mencegah pembatalan pembelian di kemudian hari bila tidak mendapat insentif.
"Kami menghimbau konsumen untuk segera memesan dan mempersiapkan dokumen yang dibutuhkan sebelum akhir tahun, Saat itu jalanan sangat padat. Kalau konsumen telat, tidak akan ada pengurangan pajak," komentar Sureethip yang dilansir BangkokPost, akhir pekan lalu.
Konsumen yang memesan Mazda saat ini baru bisa menerima mobilnya tahun depan. Sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini, Mazda sudah menjual 52.170 unit mobil di Thailand, melesat 63,8 persen dari tahun sebelumnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar